Load balancing.

LOAD BALANCING
Load Balancing merupakan sebuah konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan pada infrastruktur Teknologi Informasi sebuah perusahaan/ instansi. 

DEFINISI LOAD BALANCING
Load Balancing adalah suatu jaringan komputer yang menggunakan metode untuk mendistribusikan beban kerjaan pada dua atau bahkan lebih suatu koneksi jaringan secara seimbang agar pekerjaan dapat berjalan optimal dan tidak overload (kelebihan) beban pada salah satu jalur koneksi. Load Balancing juga bisa di katakan sebagai penggabungan dua buah jaringan atau lebih untuk di gabungkan ke dalam router dan di sambungkan ke server serta clien.
Layanan Load Balancing memungkinkan pengaksesan sumber daya dalam jaringan didistribusikan ke beberapa host lainnya agar tidak terpusat sehingga unjuk kerja jaringan komputer secara keseluruhan bisa stabil. Ketika sebuah sebuah server sedang diakses oleh para pengguna, maka sebenarnya server tersebut sebenarnya sedang terbebani karena harus melakukan proses permintaan kepada para penggunanya. Jika penggunanya banyak maka prosesnya akan banyak. Sesi-sesi komunikasi dibuka oleh server tersebut untuk memungkinkan para pengguna menerima servis dari server tersebut. Jika satu server saja terbebani, tentu server tersebut tidak bisa banyak melayani para penggunanya karena kemampuan melakukan processing ada batasnya. Solusi yang paling ideal adalah dengan membagi-bagi beban yang datang ke beberapa server. Jadi yang melayani pengguna tidak hanya terpusat pada satu perangkat saja.

KONFIGURASI 



1. Masuk winbox ->klik ip->DHCP client

2. Klik tombol +, dan tambahkan ether 1_inet


3.klik ip->address->klik +

4. Buat ip untuk ISP Virtual nya, ISP 1 dan 2

192.168.10.1/24 (Eth 2)

192.168.20.1/24(ETH 3)

5.Setelah itu klik->IP->FIREWALL ->NAT

6.Klik tanda +,ubah out interface menjadi eth 1,action masquerade 


7.klik IP->DHCP SERVER->DHCP SETUP->tambahkan 2 ISP virtual tadi
8. Klik menu queues->Tambah kan limit untuk kedua ISP nya




ECMP merupakan "persistent per-connection load balancing" atau "per-src-dst-address combination load balancing". Begitu salah satu gateway unreachable atau terputus, check-gateway akan menonaktifkan gateway tersebut dan menggunakan gateway yang masih aktif, sehingga kita bisa mendapatkan effect failover.

Jika kita memiliki line/koneksi internet yang berbeda kecepatan bandwidth, kita bisa membuat perbandingan untuk membagi beban. Misalkan kita punya bandiwdth 2 MBps dan 8 Mbps. Jika kita buat perbandingan, akan menjadi 1:4.

Dengan adanya lebih dari satu gateway, terkadang membuat masalah baru pada router, ke gateway mana router akan terkoneksi. Kasusnya adalah ketika ada paket masuk ke router (incoming) yang berasal dari luar (Internet), trafik respons dari router (outgoing) akan terkena loadbalance juga. Sehingga paket respon untuk request yang diterima dari interface WAN 1, bisa jadi dikirim melalui interface WAN 2. Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu membuat aturan routing agar koneksi outgoing router tetap melalui interface yang sama dengan interface trafik incomingnya.



KONFIGURASI 


1. Masuk winbox ->klik ip->DHCP client

2. Klik tombol +, dan tambahkan ether 1_inet

3.klik ip->address->klik +

4. Buat ip untuk ISP Virtual nya, ISP 1 dan 2

192.168.10.1/24 (Eth 2)

192.168.20.1/24(ETH 3)

5.Setelah itu klik->IP->FIREWALL ->NAT

6.Klik tanda +,ubah out interface menjadi eth 1,action masquerade 


7.klik IP->DHCP SERVER->DHCP SETUP->tambahkan 2 ISP virtual tadi

8. Klik menu queues->Tambah kan limit untuk kedua ISP nya


SETTING LOAD BALANCE METODE ECMP :


1. Buka router ke 2,klik IP->ADDRESED

2.tambahkan IP :

ISP 1: 192.168.10.2/24 (ETH1)

ISP 2: 192.168.20.2/24(ETH2)

PC: 192.168.30.1/24 (ETH 3)


3.KLIK IP->FIREWALL->NAT

4. TAMBAHKAN 

NAT 1 dengan out interface ETH1 dan action masquerade

NAT2 dengan out interface ETH2 dan action masquerade


5. Klik IP->ROUTES->tambahkan GATEWAY ISP 1 DAN 2



6. klil Ip->Firewall ->mangle->tambahkan mangle sesuai gambar->

7.klik ip->routes->tambahkan lagi sesuai gambar








8. Tambahkan gateway dan routing mark ISP 1 DAN 2


9. Klik ip->DNS->masukkan DNS Google

10.klik IP->DHCP SERVER->masukkan ETH 3

11. CEK koneksi dan speedtest nya di browser masing masing. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita candi prambanan

SOAL KEAMANAN JARINGAN